Realita di Sekitar Kita

Karena masih terlalu
egois untuk peduli

Cendekiawan ala IC Summit

Demi waktu..
Sesungguhnya kita semua berada dalam kerugian..
Kecuali mereka yang beriman dan berbuat kebaikan..
Dan saling menasihati dalam kebenaran serta saling menasihati dalam kesabaran..
_____________________________
Rangkuman materi acara IC Summit 2013:
Manusia, kualitas manusia bisa dilihat dari 5 sisi: kualitas berpikir, kualitas berkarya, kualitas bekerja, kualitas iman, dan kualitas taqwa (Habibie, 2013). Kelima kualitas tersebut harus bisa mengimbangi kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi. Mengapa begitu? Karena ketika rasio manusia diisi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi, serta hati manusia diisi oleh iman dan taqwa, maka yang akan terlahir adalah akal budi, manusia yang berakal dan berbudi (Zein, 2011). Manusia seperti inilah yang akan menjadi solusi terhadap permasalahan sekitar, berilmu tapi punya kepedulian. Inilah yang menjadi latar belakang istilah cendekiawan.
Kemudian bagaimana cara menjadi seorang cendekiawan? positive attitude dan striving for excellence (Sugiharto, 2013). Positive attitude berarti senantiasa mempositifkan diri sendiri, mulai dari cara pandang, cara berpikir, cara bersikap, dan cara bertindak. Striving for excellence berarti terus berjuang melawan kekurangan diri menuju kesuksesan diri.
_______________________________
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka..
Dan berkatalah kepada Kami tangan mereka„
Dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan..

internalisasi ajaran Konfusius

“…Salah satu ajaran Konfusius yang paling menonjol adalah rakyat harus tunduk kepada pemerintah, tetapi pemerintah juga harus sadar dengan predikat sebagai pemimpin, yang berbakti sepenuhnya demi kepentingan rakyat.
Konfusius mengajarkan kepada semua kelas masyarakat, termasuk rohaniwan, pedagang, dan militer, untuk tahu fungsi masing-masing dan hidup saling mengisi, bukan saling mengacaukan.
Kesabaran, ketekunan, dan sikap mementingkan keharmonisan juga merupakan salah satu ajaran Konfusius…”
sumber: internasional.kompas.com
yah, begitulah. lebih baik menjadi kumpulan semut, yang membantu ratunya untuk membangun sarang. bukan jadi kumpulan kepiting, yang gak suka melihat orang lain maju untuk jadi pemimpin, padahal si pemimpin bertekad untuk memajukan kumpulannya tersebut..

barisan lilin-lilin kecil berjumlah 18

sebaris kutipan cerpen yang pernah dibuat sebagai hadiah ulang tahun untuk saudara dan sahabat:
“…Aku pengen dia selalu mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Makanya sekarang aku udah nyiapin kado spesial bwat dia. Tak lupa juga aku siapin kue ulangtahun lengkap dengan barisan lilin2 kecil berjumlah 18.
…Mudah2an kmu yang membaca tulisan ini bisa tau..klo seorang kakak tuh pasti selalu berjuang dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bwat adiknya..
Seorang kakak pasti selalu siap memberikan dadanya untuk djadikan sandaran ketika adiknya dalam kesedihan..
Siap memberikan bahunya untuk memikul beban ketika adiknya merasa tak sanggup memikulnya sendiri..
Serta siap memberikan tangannya untuk membantu dan menolong ketika adiknya membutuhkan bantuan…”
(Bahwasannya persaudaraan tidak harus dibatasi oleh ikatan darah. Tetapi ada yang lebih kuat, yaitu islam)

Jika dinginnya musim dingin, panasnya musim panas, dan kerontangnya musim gugur membuatmu tersiksa, serta indahnya musim semi membuatmu terlena, maka kapankah kau akan belajar?

Detik-detik deklarasi pendirian KM-ITB, 20 Januari 1996
Hidup di dunia ini gak akan lama.. Apalagi hidup di ITB.. Jadi janganlah kau jual agamamu dengan harga yg murah di kampus ini .. Hidup di dunia ini gak akan lama.. Apalagi hidup di ITB.. Jadi janganlah kau jual agamamu dengan harga yg murah di kampus ini ..

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka"